Apa Itu Hypnowriting? by Darmawan Aji

Sumber: https://darmawanaji.com/apa-itu-hypnowriting/ 

Apa itu hypnowriting? 

Sederhana, hypnowriting adalah bagaimana kita membuat tulisan yang menghipnotis. 

Oya, jangan bayangkan menghipnotis itu membuat orang tertidur atau membuat mereka mau melakukan apapun yang kita inginkan. 

Seperti kata Joe Vitale, tulisan yang menghipnotis artinya tulisan yang menarik. 

Sehingga orang fokus dan terus membaca apa yang kita tuliskan. 

Pernah membaca tulisan promosi yang membuat kita penasaran sehingga tidak bisa berhenti membacanya? 

Pernah membaca tulisan promosi yang seakan-akan mengetahui apa yang kita pikirkan sehingga membuat kita mengangguk-angguk dengan isinya? 

Pernah membaca tulisan promosi yang sangat mengalir sehingga kita akhirnya tergoda untuk membelinya sekarang juga? 

Tulisan promosi seperti inilah yang saya sebut dengan tulisan yang menghipnotis. 

Sebagai seorang pebisnis, seperti Anda, apa yang akan terjadi bila Anda mampu membuat tulisan yang menghipnotis? 

Apa efeknya pada rekening Anda bila Anda bisa membuat tulisan yang membuat orang terpicu untuk membeli apa yang Anda tuliskan? 

Asik banget kan? 

Pertanyaannya, bagaimana cara membuat tulisan yang seperti itu? 

Apakah semua orang bisa membuat tulisan yang menghipnotis seperti itu? 

Saya jawab, ya tentu saja bisa. 

Apa yang Anda perlukan adalah rumus, formula, atau resep. 

Sehingga Anda cukup mengikutinya satu per satu untuk menghasilkan tulisan yang menghipnotis. 

Namun, sebelum sampai sana, kita sepakati definisi hipnotis terlebih dulu ya. 

Banyak orang saat mendengar kata hypnosis (atau hipnotis) mendadak ketakutan. 

Tidak bisa disalahkan, karena memang banyak sekali mitos dan kesalahpahaman yang tersebar terkait ilmu ini. 

Saya tidak akan bahas banyak tentang mitos seputar hipnotis ini. 

Saya lebih tertarik membahas dari definisi resminya. 

Berikut definisi hypnosis menurut ilmu psikologi

[1]: Hypnosis is a state of highly focused attention or concentration, often associated with relaxation, and heightened suggestibility. 

Hypnosis adalah keadaan saat perhatian seseorang sangat terfokus, seringkali diiringi dengan keadaan rileksasi dan meningkatnya kemampuan menerima saran. 

Sementara itu Dave Elman, salah seorang hypnotherapist legendaris mendefinisikan hypnosis sebagai berikut

[2]: Hypnosis is a state of mind in which the critical faculty of the human is bypassed, and selective thinking established. 

Hypnosis adalah keadaan pikiran ketika pikiran kritis ditembus dan sebuah pemikiran diterima. 

Jadi, bahasa mudahnya hypnosis adalah proses diterimanya sebuah ide di dalam pikiran secara ikhlas; tanpa dikritisi (dibantah). 

Misalnya, ketika ada teman kita berkata: “kamu pintar” lalu kita menerima ide bahwa kita pintar, artinya kita sedang terhipnotis oleh dia. 

Tak heran Richard Bandler (penemu NLP) mengatakan “Semua komunikasi yang efektif adalah hypnosis” 

Tantangannya, memasukkan ide ke dalam pikiran tidaklah mudah. Mengapa? 

Karena manusia memiliki FILTER KRITIS yang berfungsi mengkritisi semua informasi yang masuk melalui inderanya. 

Alarm dari filter kritis inilah yang berbunyi ketika orang lain “menjuali” kita. 

Kita berpikir: 

“ah, namanya juga jualan”
 
“masa sih?” 

“nggak mungkin kayaknya’ 

“mahal…” 

Bila pikiran kritis seperti ini muncul, maka informasi tidak akan bisa diterima dan diserap secara utuh.

Efeknya, orang akhirnya tidak tertarik dengan penawaran kita. 

Orang tidak membeli penawaran kita. 

Lain cerita bila kita bisa menembus/melewati filter kritisnya, orang akan berpikir: 

“ya, ya, ya…” 

“wah, bener juga” 

“wiiii…menarik..” 

Akhirnya mereka pun mengikuti saran kita dan bersedia membeli apa yang kita tawarkan. 

Nah, metode hypnowriting bertujuan membuat tulisan yang bisa menembus filter kritis pembacanya. 

Sehingga mereka menerima informasi yang kita sampaikan tanpa dikritisi

Bukan untuk menghilangkan kemampuan berpikir kritis mereka, namun untuk membantu mereka menyerap informasi yang kita sampaikan secara utuh. 

 Sampai sini bisa dipahami? 

Nah, seperti apa contohnya? 

Silakan menuju artikel Tiga Jurus Hypnowriting untuk Anda di link ini.



No comments:

Post a Comment